Erdogan mengeluarkan seruan serupa untuk perubahan politik di Armenia pada 27 September, hari dimulainya perang 6 pekan di Karabakh.
Pertempuran itu dihentikan bulan lalu setelah pasukan penjaga perdamaian Rusia dikerahkan di bawah kesepakatan yang memberikan keuntungan teritorial kepada Azerbaijan.
Karabakh secara internasional diakui sebagai bagian dari Azerbaijan, namun dihuni dan sepenuhnya dikendalikan oleh etnis Armenia setelah perang berdarah pada 1990-an.