Hamas sebelumnya menuduh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ingin melanjutkan perang dengan menghindari poin kesepakatan pada 2 Juli. Netanyahu mengajukan syarat baru yang ditolak mentah-mentah oleh Hamas yakni mempertahankan pasukan Zionis di Koridor Philadelphi, garis perbatasan yang membentang 14 km, memisahkan antara Gaza dan Mesir.
Netanyahu bersikeras mengendalikan perbatasan Gaza dengan Mesir yang berarti kantong wilayah tersebut dalam kondisi diblokade penuh Israel. Sebelum Israel menduduki perbatasan Rafah, pintu perbatasan Mesir dan Gaza, sebagian besar bantuan kemanusiaan masuk melalui penyeberangan tersebut. Itu pun jumlahnya masih jauh dari kebutuhan.
Tak terbayangkan jika Israel memegang kendali penuh atas perbatasan dengan Mesir, warga Gaza akan semakin menderita.