KAIRO, iNews.id - Pejabat Hamas dan Fatah bertemu di Kairo, Mesir, salah satunya membahas upaya pembentukan pemerintahan Palestina bersatu pasca-perang. Ini merupakan pembicaraan pertama sejak kedua kelompok tersebut sepakat untuk rekonsiliasi pada pertemuan di China pada Juli lalu.
Saat itu Hamas dan Fatah menyetujui langkah-langkah untuk membentuk pemerintah persatuan Palestina di Jalur Gaza dan Tepi Barat.
Pejabat media Hamas Taher Al Nono mengatakan, delegasi Hamas dipimpin oleh Khalil Al Hayya, kepala negosiator Hamas yang kini tinggal di Qatar.
"Pertemuan ini akan membahas agresi Israel di Jalur Gaza dan tantangan yang dihadapi perjuangan Palestina," kata Nono, dikutip dari Reuters, Kamis (10/10/2024).
Sementara itu seorang pejabat Palestina di Tepi Barat mengatakan, delegasi Fatah dipimpin wakil komandan Mahmoud Al Aloul.
Israel tak menginginkan Hamas kembali berkuasa, baik di Gaza, apalagi Palestina. Negara Yahudi itu juga tidak memercayai Pemerintah Otoritas Palestina yang dipimpin Presiden Mahmoud Abbas bisa berkuasa di Gaza.