Faksi-faksi Palestina menegaskan tak akan memenuhi keinginan Israel soal pemerintahan pasca-perang. Mereka sepakat masalah pemerintahan Palestina merupakan urusan dalam negeri seraya menolak persyaratan Israel. Fatah sebelumnya juga menegaskan, Hamas tak mungkin dikesampingkan dari politik Palestina.
Seorang pejabat Palestina mengatakan, jika pertemuan di Mesir tidak mencapai kesepakatan untuk membentuk pemerintahan bersatu, Hamas dan Fatah akan membentuk komite untuk menjalankan pemerintahan di Gaza serta membantu mengelola penyeberangan perbatasan.
Namun bentuk dan tanggung jawab pasti dari komite yang diusulkan masih belum jelas.
Sebelum Mei, Rafah merupakan satu-satunya pebatasan Gaza yang tidak dikendalikan langsung oleh Israel. Rafah telah menjadi titik masuk penting bagi bantuan kemanusiaan dan pintu keluar bagi para pengungsi. Namun Israel kini memgang kendali penuh perbatasan tersebut.