Hamas Dilaporkan Setuju Bebaskan 33 Tawanan Israel, tapi Zionis Tetap Ngotot Teruskan Perang

Ahmad Islamy Jamil
Para pejuang Hamas membebaskan para tawanan Israel dalam gencatan senjata sementara antara kelompok pejuang Palestina itu dan Israel di Gaza, November 2023. (Foto: Reuters)

Tidak jelas apakah tanggapan tersebut merupakan persetujuan langsung terhadap proposal yang ditawarkan, atau tanggapan yang disertai dengan berbagai keberatan.

Namun seorang pejabat senior Hamas pada Sabtu (4/5/2024) malam membantah bahwa ada perkembangan dalam perundingan tersebut. Dia menegaskan, pihaknya tidak akan menyetujui dalam keadaan apa pun terhadap gencatan senjata yang tidak secara eksplisit mencakup penghentian total perang, termasuk penarikan Israel dari Jalur Gaza. Syarat inilah yang selalu ditolak Tel Aviv.

Pejabat tersebut, yang berbicara tanpa mau disebutkan namanya, mengatakan perundingan akan dilanjutkan pada Minggu (5/5/2024) ini, setelah delegasi Hamas menghabiskan waktu untuk berunding dengan mediator Mesir di Kairo pada Sabtu. Direktur CIA William Burns juga berada di kota itu.

Kesepakatan gencatan senjata yang dicapai diyakini terdiri dari beberapa fase potensial, dengan fase pertama berupa pembebasan terbatas tawanan Israel untuk gencatan senjata selama beberapa minggu. Sementara fase selanjutnya akan mencakup pembebasan lebih lanjut tawanan dan gencatan senjata yang lebih solid mungkin terjadi.

Mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, surat kabar Palestina al-Quds mengatakan, mediator Amerika telah berjanji bahwa Israel akan sepenuhnya menarik diri dari Gaza berdasarkan fase ketiga dan terakhir, dan perang akan berakhir secara efektif. Sumber Hamas yang tidak disebutkan namanya, juga memberikan pernyataan serupa kepada berita Channel 12 Israel.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
17 jam lalu

Dampak Perang Gaza: Kampus Eropa Balik Badan, Tolak Kolaborasi dengan Israel

Internasional
1 hari lalu

Mobil Mendiang Paus Fransiskus Disulap Jadi Klinik untuk Bantu Anak-Anak Gaza

Internasional
1 hari lalu

Israel Setujui RUU Warganya Boleh Miliki Properti di Tepi Barat, Langkahi Aturan Yordania

Internasional
2 hari lalu

Parlemen Knesset Setujui RUU Warga Israel Boleh Miliki Properti di Tepi Barat Palestina

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal