Surat kabar Saudi, Asharq, juga melaporkan bahwa kesepakatan sudah hampir tercapai dan menyatakan bahwa Hamas akan mengumumkan tanggapannya terhadap proposal tersebut dalam beberapa jam mendatang.
Menanggapi laporan tersebut, seorang pejabat Israel, yang berbicara secara anonim kepada media, mengulangi lagi sikap keras kepala Tel Aviv bahwa mereka tidak akan mengakhiri perang sekalipun Hamas membebaskan para tawanan.
“IDF (militer Israel) akan memasuki Rafah dan menghancurkan batalion Hamas yang tersisa di sana – baik ada jeda sementara untuk membebaskan tawanan kami atau tidak,” ujar pejabat zionis itu.
Dia kemudian mengeluarkan pernyataan kedua yang isinya kurang lebih sama. Dia mengatakan, klaim apa pun yang menyebut Israel setuju untuk mengakhiri perang adalah tidak benar.