GAZA, iNews.id – Juru Bicara Brigade al-Qassam, Abu Ubaida, menyebut nasib banyak tawanan Israel saat ini tidak diketahui. Hal itu disebabkan oleh serangan militer zionis yang membabi buta di Jalur Gaza.
Brigade al-Qassam adalah sayap bersenjata dari gerakan pejuang Palestina, Hamas.
Dalam penampilan televisi pertamanya pada Minggu (14/1/2024), Abu Ubaida mengatakan, banyak tawanan yang mungkin telah terbunuh. Ini adalah penampilan pertama Abu Ubaida selama beberapa minggu, menandai hari ke-100 sejak pecahnya perang antara Israel dan Hamas.
Jubir militer Hamas itu pun menyalahkan Israel atas nasib para tawanan tersebut. “Perundingan apa pun sebelum menghentikan agresi Israel tidak ada gunanya,” ujarnya.
Pada 7 Oktober, para pejuang Hamas melancarkan serangan lintas batas ke Israel yang disebut Operasi Banjir al-Aqsa. Dia menuturkan, operasi itu terjadi sebagai respons terhadap pembantaian yang dilakukan penjajah zionis terhadap rakyat Palestina dan “geng-gengnya” selama 100 tahun.