Meshaal membingkai konflik dengan Israel sebagai bagian dari narasi lebih luas, bukan hanya perang setahun, melainkan 76 tahun sejak wilayah Palestina dicaplok melalui peristiwa Nakba. Saat itu jutaan warga Palestina terusir dari tanah mereka.
"Sejarah Palestina terdiri dari siklus. Kami melewati fase-fase di mana kehilangan para korban syahid dan kehilangan sebagian dari kemampuan militer, tetapi kemudian semangat Palestina bangkit kembali, seperti burung phoenix, Alhamdulillah," kata pria 68 tahun, kepada Reuters.
Pria yang selamat dari upaya pembunuhan Israel pada 1997 dengan cara disuntik dengan racun itu menambahkan, para pejuangnya masih mampu memberikan perlawanan sengit terhadap pasukan Israel.
Bahkan Hamas masih bisa menembakkan empat rudal dari Gaza ke arah Tel Aviv pada Senin pagi, sebagai peringatan setahun perang.
"Kami kehilangan sebagian amunisi dan senjata, tetapi Hamas masih merekrut pemuda dan terus memproduksi sebagian besar amunisi dan senjatanya," kata Meshaal.