Sebelumnya seorang pejabat Israel mengatakan kepada portal berita Axios, militer Zionis akan meningkatkan operasi di Gaza jika negosiasi gencatan senjata gagal disepakati.
"Kami akan melakukan kepada terhadap Gaza serta kamp-kamp seperti yang kami lakukan di Rafah. Semuanya akan berubah menjadi debu," kata pejabat itu.
"Ini bukan pilihan yang kami sukai, tapi jika tidak ada gerakan menuju kesepakatan penyanderaan, kami tidak akan punya pilihan lain," ujarnya, lagi.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Israel Gideon Saar mengatakan, setiap kesempatan untuk membebaskan sandera di Gaza tidak boleh dilewatkan. Dia mengklaim banyak dukungan, baik di kabinet maupun masyarakat luas, untuk proposal yang didukung AS tersebut.
Namun, usulan tersebut belum didukung secara terbuka oleh dua menteri radikal sayap kanan, Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir dan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich.