Hamas Tunda Bebaskan Sandera, Warga Israel Justru Demo Kecam Netanyahu 

Anton Suhartono
Warga Israel berdemonstrasi mengecam Benjamin Netanyahu setelah Hamas mengumumkan penundaan gencatan senjata (Foto: AP)

GAZA, iNews.id - Warga Israel turun ke jalan pada Senin (10/2/2025) malam, berdemonstrasi mengecam Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Mereka menyebut Netanyahu menyabotase dan berupaya menggagalkan gencatan senjata.

Mereka langsung turun ke jalan di Kota Tel Aviv begitu Hamas mengumumkan akan menunda pembebasan sandera lantaran Israel gagal memenuhi komitmennya dalam kesepakatan gencatan senjata.

Einav Zangauker, pria yang putranya, Matan, masih disandera di Gaza, menuduh Netanyahu menyabotase kesepakatan pembebasan sandera guna memperpanjang kekuasaannya.

"Perdana menteri melakukan segalanya untuk mengorbankan putra saya Matan dan semua sandera demi kekuasaannya," katanya, dalam orasi.

Demonstran lainnya, Gili Roman, mengatakan pengumuman Hamas memicu kecemasan.

"Kami sangat senang dengan kesepakatan ini. Kami mulai terbiasa melihat warga kami pulang terkadang (dalam) kondisi yang mengerikan, tapi hidup," kata Roman, kerabat dari sandera Yarden Roman Gat, yang dibebaskan pada November 2023.

Dia berharap pertukaran tahanan akan terus berlanjut hingga akhir. 

"Jadi kami berharap mereka akan kembali Sabtu ini sesuai rencana," ujarnya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
4 jam lalu

Wow! Israel Rogoh Kocek Rp1.275 Triliun untuk Pertahanan, termasuk Perang Gaza

Internasional
18 jam lalu

Bukti Hamas Kian Canggih Hadapi Israel, Gunakan Tipuan Militer Mirip Operasi Khusus

Internasional
24 jam lalu

Siasat Hamas Kelabui Israel, Bikin Jenazah Sandera Tiruan demi Keamanan

Soccer
2 hari lalu

Floyd Mayweather Banjir Kecaman usai Nyatakan Dukungan untuk Israel di Tengah Perang Gaza

Internasional
2 hari lalu

Menteri Radikal Israel Desak Netanyahu Tangkap dan Bunuh 200 Anggota Hamas

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal