Trump Ancam Bikin Kacau Gaza jika Hamas Tak Bebaskan Semua Sandera Israel Sabtu Ini

Anton Suhartono
Donald Trump mengancam akan membuat kacau Gaza jika Hamas tidak membebaskan semua sandera Israel sampai Sabtu pukul 12.00 (Foto: AP)

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengancam akan membuat kacau Jalur Gaza jika Hamas tidak membebaskan semua sandera Israel. Sebelumnya Hamas mengumumkan akan membatalkan pembebasan sandera pada Sabtu pekan ini karena Israel terus melanggar kesepakatan gencatan senjata.

"Semua kekacauan akan terjadi," kata Trump, merespons pengumuman Hamas yang akan menunda pembebasan sandera Israel, seperti dikutip dari Sputnik, Selasa (11/2/2025).

Dia memberi waktu kepada Hamas sampai Sabtu (15/2/2025) pukul 12.00 waktu Gaza untuk membebaskan semua sandera Israel.

"Sabtu pukul 12 (siang), kami ingin mereka semua (sandera) kembali. Saya berbicara atas nama pribadi, Israel boleh mengesampingkannya. Tapi atas nama saya pribadi, Sabtu pukul 12, dan jika mereka tidak kembali, mereka tidak ada di sini, semua kekacauan akan terjadi," kata Trump, dalam wawancara dengan Fox News.

Sebelumnya Juru Bicara Brigade Izzuddin Al Qassam Abu Ubaida mengatakan Hamas akan menunda pembebasan sandera Israel sampai batas waktu yang belum ditentukan karena pelanggaran kesepakatan gencatan senjata. Pembebasan sandera Israel gelombang keenam sedianya berlangsung pada Sabtu mendatang.

Dia menegaskan para sandera akan tetap dalam penahanan sampai penjajah Israel mematuhi kewajiban sesuai kesepakatan gencagan senjata serta memberikan kompensasi secara retroaktif.

"Selama 3 pekan terakhir, pimpinan perlawanan memantau pelanggaran musuh dan ketidakpatuhan mereka terhadap ketentuan perjanjian," katanya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
5 jam lalu

Prabowo–Trump Dijadwalkan Teken Langsung Perjanjian Dagang Akhir Januari 2026

Internasional
23 jam lalu

Penembakan di Australia, Israel Anggap Diaspora Yahudi Tak Lagi Aman di Negara Barat

Internasional
24 jam lalu

Orang Yahudi di Negara Barat Diminta Pindah ke Israel Pasca-Penembakan Australia

Internasional
1 hari lalu

Nyeleneh, Menteri Radikal Israel Usul Bangun Penjara Dikelilingi Buaya untuk Tahanan Palestina

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal