Harga BBM di AS Melambung Tinggi, Pemerintah Gelar Rapat Darurat

Antara
Harga BBM di AS melambung tinggi di tengah konflik Rusia dan Ukraina (ilustrasi). (Foto: Pixabay)

Kelompok-kelompok perdagangan besar dalam industri minyak AS pada Rabu membalasnya dengan surat ke Biden. Mereka mengatakan, penyulingan minyak di negara itu sudah 94 persen atau mendekati kapasitas penuh.

“Setiap pernyataan bahwa para penyuling AS tidak melakukan tugasnya untuk menciptakan stabilitas di pasar adalah kebohongan,” kata Chet Thompson, ketua Produsen Bahan Bakar dan Petrokimia Amerika.

Sekretaris Pers Gedung Putih, Karine Jean-Pierre, mengatakan kepada media bahwa pemerintah ingin mendengarkan gagasan dari kalangan produsen energi. “Mungkin ada cara yang bisa kami lakukan untuk membantu mereka mencapai kapasitas itu,” kata dia.

Gedung Putih mencoba meredam inflasi energi dengan melepas cadangan minyak mentah strategisnya sejumlah puluhan juta barel. Washingtong DC juga menghapus regulasi antiasap pada campuran bensin selama musim panas.

Pemerintah AS dapat mengambil langkah tambahan untuk menurunkan harga, salah satunya dengan menggunakan Undang-Undang Produksi Pertahanan peninggalan era Perang Dingin untuk mengaktifkan lagi sejumlah kilang minyak yang menganggur.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
10 jam lalu

Putin Berkunjung ke India di Tengah Tekanan AS

Internasional
1 hari lalu

Trump Hina Somalia Negara Sampah, Menlu Ali Omar: Keliru, Penghinaan!

Internasional
1 hari lalu

Disebut Negara Sampah oleh Trump, Ini Respons Perdana Menteri Somalia

Internasional
1 hari lalu

Trump Sebut Putin Ingin Perang Rusia-Ukraina Segera Berakhir

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal