Hari Kiamat Pasti Tiba, tapi Masih 6,5 Miliar Tahun Lagi

Nathania Riris Michico
Ledakan-ledakan yang terjadi di permukaan matahari (Foto: NASA)

Sebuah laporan yang dimuat dalam majalah Astrophysical Journal menyatakan, setelah matahari mencapai umur 11 miliar tahun, benda angkasa itu akan memasuki fase perkembangan berikutnya, dan menjadi apa yang digambarkan sebagai bintang raksasa yang berwarna merah.

Bintang raksasa itu terbentuk karena gas helium yang terdapat di bagian intinya meledak, sehingga matahari menggelembung 200 kali lebih besar dari ukurannya yang sekarang, dan cahayanya-pun 2.000 kali lebih terang.

Kemudian, untuk masa 150 juta tahun berikutnya, suhu matahari akan turun lagi, karena helium yang terdapat di bagian intinya sudah habis.

Namun gas helium yang terdapat di lapisan-lapisan lebih luar akan meledak secara beruntun, serta melemparkan bagian-bagian yang hancur itu ke angkasa, sehingga bobot atau massa matahari akan terus berkurang.

Dan satu juta tahun kemudian, matahari terus menyusut ukurannya, sampai cahayanya redup dan akhirnya hilang sama sekali.

Manusia mungkin sudah pindah ke planet lain, lama sebelum semua itu terjadi, dan bisa menyaksikan sistem tata surya yang mati itu sebagai sebuah bintang gelap atau bintang hitam yang dikelilingi planet-planet yang hangus terbakar.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Nasional
4 bulan lalu

Matahari Tepat di Atas Kakbah Sore Ini, Ayo Cek Arah Kiblat!

Nasional
4 bulan lalu

Matahari di Atas Kakbah 15-16 Juli 2025, Waktunya Cek Arah Kiblat

Internet
6 bulan lalu

Arab Saudi Legalkan Alkohol Tahun Depan, Netizen: Kiamat Makin Dekat! 

Internasional
11 bulan lalu

Arab Saudi Masuki Musim Dingin, Suhu Ekstrem hingga -4 Derajat Celsius

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal