Aisar mengatakan sudah bersahabat dengan Niko sejak memulai karier usaha hingga sukses seperti saat ini.
“Terima kasih telah berada di sana, bahkan sebelum saya memulai karier, hingga saya memiliki 15 pegawai yang membantu saya menjalankan bisnis ini,” tuturnya.
Aisar menambahkan, bisnisnya sempat tak berjalan mulus. Dia ditipu hingga kehilangan semuanya. Dalam kondisi itu, Niko termasuk di antara sedikit orang yang tetap mendampingi Aisar melalui masa-masa sulit.
“Terima kasih telah menjadi temanku. 100.000 ringgit ini tidak ada harganya dibandingkan keberadaan kamu untuk saya,” ujarnya.
Sementara itu Niko sama sekali tidak menyangka bisa mendapat hadiah uang tunai sebanyak itu. Dia menangis saat menerima hadiah itu.