"Kepercayaan ini adalah fondasi yang kita bangun hari ini untuk membentuk masa depan yang penuh dengan peluang, melalui pertukaran ide dan visi serta kerja sama menuju masa depan yang lebih baik," ucapnya.
Di Istana Al-Yamamah, Trump dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman bersama-sama memimpin KTT Saudi-AS. KTT tersebut membahas hubungan bilateral dan keamanan regional, dan menghasilkan pertukaran sejumlah perjanjian dan nota kesepahaman lintas sektor utama termasuk pertahanan, energi, keadilan, kesehatan, antariksa, dan penelitian ilmiah.
Selain itu, dalam kunjungan Trump ke Arab Saudi juga mengumumkan pencabutan penuh sanksi AS terhadap Suriah dan memulai proses normalisasi hubungan dengan pemerintah Suriah yang baru.
Pengumuman tersebut menyusul pertemuan trilateral yang diselenggarakan oleh Putra Mahkota dan dihadiri oleh Presiden Suriah Ahmad Al-Sharaa dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan, yang bergabung melalui panggilan telepon. Pembicaraan tersebut menekankan kedaulatan, stabilitas, dan rekonstruksi Suriah.
Al-Sharaa, yang menjabat setelah jatuhnya Bashar al-Assad pada bulan Desember, berterima kasih kepada Trump karena mencabut sanksi, dan menyebutnya sebagai langkah penting menuju pembangunan kembali Suriah. Dia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Arab Saudi dan Turki atas upaya diplomatik mereka dalam mendukung reintegrasi Suriah.