Para ilmuwan di seluruh dunia mewaspadai bentuk mutasi baru virus corona yang dapat menyebar lebih mudah, atau lebih kuat menangkis vaksin yang ada. Riset yang dilakukan oleh para ilmuwan di universitas Sau Paulo Brasil dan Oxford Inggris itu memperlihatkan bahwa varian P.1 kemungkinan muncul di Kota Manaus pada awal November 2020.
Infeksi pertama varian itu diidentifikasi pada 6 Desember. “Kami lantas melihat bagaimana P.1 dengan cepat menyalip garis keturunan lainnya dan kami menemukan bahwa proporsi tumbuh P.1 dari nol hingga 87 persen selama sekitar delapan pekan,” ungkapnya.
Hasil penelitian di Manaus tersebut belum ditinjau oleh peneliti rekan sejawat (peer review).