BRASILIA, iNews.id – Varian Covid-19 sangat menular yang awalnya muncul di Brasil, kini telah ditemukan di sedikitnya 20 negara. Yang mengkhawatirkan, galur baru itu ternyata dapat menginfeksi lagi pasien yang telah sembuh dari Covid.
Dalam riset tentang kemunculan virus mutan dan penyebarannya di Kota Manaus, Amazon, para peneliti mengatakan, varian yang dikenal sebagai P.1 itu memiliki gambaran mutasi yang unik. Varian virus corona itu juga sangat cepat menjadi varian dominan yang beredar di wilayah tersebut.
“Dari 100 orang di Manaus yang sebelumnya sembuh dari infeksi Covid-19, sekitar 25-61 di antaranya rentan terhadap infeksi ulang P.1,” kata ahli virus di Imperial College London yang juga pemimpin riset itu, Nuno Faria, dikutip Reuters, Rabu (3/3/2021).
Para peneliti memperkirakan, varian P.1 yang ditemukan di Manaus 1,4 hingga 2,2 kali lebih menular dari Covid-19 dalam bentuk awalnya.
Faria mengatakan, masih terlalu dini untuk mengatakan apakah kemampuan varian tersebut untuk menyingkirkan imun dari infeksi sebelumnya berarti bahwa vaksin juga akan memberikan sedikit perlindungan terhadapnya.
“Tidak ada bukti kesimpulan yang benar-benar menunjukkan bahwa vaksin yang sekarang tidak akan ampuh melawan P.1,” ujarnya.
“Saya rasa (vaksin) setidaknya akan melindungi kita dari penyakit, dan kemungkinan juga dari infeksi,” ucapnya.