Heboh 6 Kapal Perang Malaysia Senilai Rp30 Triliun Tak Kunjung Jadi Dibuat, Seret Nama Menteri

Anton Suhartono
Malaysia terus menyelidiki dugaan penyelewengan dalam pengadaan 6 unit kapal perang pesisir (Foto: Reuters)

Sementara itu Abdul Latiff menegaskan siap diperiksa oleh pihak berwenang mengenai masalah tersebut.

Angkatan Laut Kerajaan Malaysia pada 2011 menugaskan pembuatan enam kapal perang untuk patroli pesisir kepada perusahaan lokal, Galangan Kapal Boustead, tanpa tender terbuka. Kapal-kapal itu seharusnya dikirim mulai 2019, namun sampai saat ini belum ada satu pun yang jadi. Seharusnya sampai bulan ini ada lima kapal yang sudah dikirim, sementara armada keenam dikirim tahun depan.

Laporan Komite Akuntan Publik (PAC) ke parlemen pada 4 Agustus lalu mengungkap, unit pertama baru rampung sekitar 44 persen. PAC juga menyebut dana 1,4 miliar ringgit dari proyek tersebut digunakan oleh kontraktor untuk tujuan lain. Secara total, 6 miliar ringgit dari kontrak senilai 9 miliar telah dibayar.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
3 hari lalu

Hasto Ngaku Tolak 2 Tawaran Jadi Menteri: Takut Tak Tahan Godaan

Internasional
6 hari lalu

Bukan Hanya Mahathir, Ratusan Orang Laporkan Anwar Ibrahim ke Polisi terkait Perjanjian Dagang dengan AS

Internasional
8 hari lalu

Mahathir Sebut Perjanjian Dagang Malaysia-AS Rugikan Pribumi, Ini Respons Pemerintah

Internasional
9 hari lalu

Mahathir Sebut Perjanjian Dagang Malaysia-AS yang Diteken Anwar-Trump Tidak Sah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal