CHRISTCHURCH, iNews.id - Bandara Christchurch, Selandia Baru, dikosongkan terkait temuan benda mencurigakan di bagasi penumpang, Kamis (9/9/2021) pagi. Petugas mengevakuasi semua orang dari terminal bandara.
Akibat insiden ini, puluhan penerbangan masuk dan keluar dari Christchurch terdampak penundaan.
Dinas Keamanan Penerbangan menyatakan, petugas menemukan benda mencurigakan yang diidentifikasi sebagai bahan peledak rakitan di salah satu titik pemeriksaan keamanan.
“Kami sedang berada di lantai atas Koru Lounge lalu ada pengumuman untuk segera keluar gedung, sirene berbunyi. Kami sedang menunggu penerbangan, seharusnya berangkat pukul 09.10 tapi saya meragukan, bisa (terlambat) beberapa jam," kata seorang pengunjung, Lence, kepada New Zealand Herald.
Setelah petugas membawa benda dan memastikan tak ada ancaman lagi, otoritas bandara membuka kembali terminal dan penerbangan kembali normal.
"Insiden yang membuat terminal Bandara Christchurch dievakuasi telah berakhir. Lantai 1 terminal dievakuasi setelah pukul 08.00 ditemukan barang mencurigakan di titik pemeriksaan. Polisi bertanggung jawab atas penyelidikan dan menyatakan tidak ada ancaman," kata seorang juru bicara bandara, dikutip dari Mirror.