KUALA LUMPUR, iNews.id - Letusan Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, membuat heboh publik Malaysia. Gunung Ruang meletus beberapa hari lalu sempat menghentikan aktivitas penerbangan di Sabah dan Sarawak karena abu vulkaniknya.
Namun kehebohan letusan gunung yang menghasilkan kilatan petir spektakuler tersebut tak hanya soal gangguan penerbangan, tapi juga dampaknya terhadap penduduk Malaysia.
Beredar luas informasi di media sosial bahwa abu dan gas dari letusan Gunung Ruang mencemari udara Sabah yang bisa memicu turunnya hujan asam yang beracun. Informasi tersebut membuat heboh netizen terutama yang tinggal di Sabah dan Sarawak.
Departemen Meteorologi Sabah pun buru-buru meluruskan kabar tersebut. Mereka membantah hujan yang turun di Sabah setelah letusan gunung beracun karena terpapar gas vulkanik Ruang.
Direktur Departemen Meteorologi Sabah Amarzudi Hashim mengatakan, air di awan bisa menetralisasi bahan kimia apa pun hasil letusan Gunung Ruang.