Data di laman resmi CCM mengungkap, ada 111 negara yang sudah meneken dan meratifikasi konvensi ini, di antaranya adalah; Afghanistan, Albania, Andorra, Antigua dan Barbuda, Australia, Austria, Belgia, Belize, Benin, Bolivia, Bosnia dan Herzegovina, Botswana, Bulgaria, Burkina Faso, Burundi, Kamerun, Kanada, Chad, Cile, Kolombia, Senegal, Sierra Leone, Slovakia, Slovenia, Somalia, Afrika Selatan, Spanyol, Swiss, Tunisia, Britania Raya, Zambia.
Ada pula negara yang sudah menandatanganinya tapi belum meratifikasi yakni Angola, Republik Afrika Tengah, Siprus, Republik Demokratik Kongo, Djibouti, Haiti, Indonesia, Jamaika, Kenya, Liberia, Tanzania dan Uganda.
Namun, ada juga negara yang belum menandatangani CCM yaitu Amerika Serikat, Rusia, Ukraina, China, India, Pakistan, Israel, dan Brasil. Negara-negara ini adalah pemilik terbesar bom klaster.
Menanggapi rencana tersebut, Rusia tak ingin ambil pusing. Kremlin menyatakan amunisi tandan yang didatangkan tidak akan memengaruhi apa pun. Langkah itu justru dipandang Rusia sebagai tindakan putus asa dan menunjukkan kelemahan Ukraina.