PORT Of SPAIN, iNews.id - Jenazah seorang pria di Trinidad dan Tobago ditolak gereja karena keluarga tak memasukkannya ke peti, melainkan dibiarkan dalam posisi apa adanya, bahkan diarak pakai mobil.
Dikutip dari The Sun, Jumat (4/12/2020), jenazah Che Lewis (29) dibalsem dan diposisikan duduk. Dia dipakaikan setelan rapi yakni jas dan celana panjang layaknya orang masih hidup.
Che tewas ditembak beserta ayahnya, Adlay Lewis (54), di rumah mereka pada 25 November lalu.
Jenazah Che sempat diarak menggunakan mobil bak, dari rumahnya menyusuri jalan ibu kota Port of Spain menuju gereja Evangelist di Kota Diego Martin.
Sesampainya di gereja, staf menolak menerima Che setelah melihat kondisinya.
Foto dan video yang menjadi viral di media sosial menunjukkan Che dibiarkan dalam posisi duduk di luar gereja. Bahkan banyak pelayat tidak menyadari bahwa jenazah yang mereka tuju sedang duduk di depan pintu.
Para pelayat menyangka orang yang duduk itu masih hidup dan bagian dari prosesi upacara pemakaman. Bahkan banyak pelayat yang mencacinya karena tak mengenakan masker.