KATHMANDU, iNews.id - Otoritas Nepal menyelidiki sekelompok pendaki dari Inggris yang mencapai puncak Gunung Everest dengan cepat hingga kembali ke basecamp. Mereka diduga menggunakan gas xenon yang sangat dibatasi untuk pendakian.
Kelompok pendaki Inggris itu terdiri atas mantan perwira militer dan seorang menteri. Mereka mendaki Gunung Everest dengan catatan waktu jauh di bawah rata-rata pendaki lainnya.
Kepala otoritas pariwisata Nepal Narayan Prasad Regmi mengatakan, penggunaan doping gas xenon harus melalui otoritas terkait, tidak boleh sembarangan.
"Kami sedang menyelidiki agen perjalanan dan pendaki yang menggunakan gas xenon untuk mendaki Everest. Kami akan memanggil mereka, termasuk menteri Inggris, dan mengambil tindakan yang sesuai dengan hukum," kata Regmi, kepada surat kabar Inggris, The Telegraph, dikutip Jumat (23/5/2025).
Dia menambahkan, pemerintah Nepal tidak mengetahui kelompok tersebut menggunakan xenon. Semua pendaki dan penyelenggara ekspedisi harus memberi tahu pemerintah mengenai semua peralatan dan zat yang mereka gunakan.