Posting-an tersebut memicu berbagai reaksi netizen. Umumnya mempertanyakan mengapa seorang ayah tega menikahi putrinya dan melawan hukum agama.
“Dunia yang kita tinggali sangat mengkhawatirkan. Cara pandang kita terhadap anak kandung tidak boleh menggunakan nafsu, karena orangtua seharusnya menjadi pendidik bagi anak. Sebaliknya, ada keyakinan bahwa pernikahan inses bisa memberikan garis keturunan kepada anak," kata seorang netizen, seperti dilaporkan kembali World of Buzz.
“Jadi siapa yang kita salahkan? Apakah ayah kandung yang gagal menghidupi keluarganya atau ibu kandung yang gagal mendidik anak-anaknya? Bukankah pernikahan adalah tanggung jawab masing-masing individu?” kata pengguna Facebook lainnya.