Heboh Temuan Kapal Harta Karun Rusia, Polisi Buru Bos Perusahaan

Anton Suhartono
Choi Yong Seok (dua dari kiri) saat mengumumkan penemuan kapal Donskoi di Seoul (Foto: AFP)

Regulator keuangan Korsel pun mengumumkan penyelidikan terkait kedua perusahaan ini, demikian halnya dengan kepolisian yang membuka penyelidikan kriminal pada pekan lalu. Terlebih, pendiri Shinil Group Singapura, Ryu, sudah dicari sejak 2014 sehubungan dengan kasus penipuan. Polisi memburu Ryu sejak 2014, setelah dia melarikan diri dari Korsel.

"Dia adalah tokoh kunci dalam penipuan kapal harta karun yang dicurigai," kata seorang pejabat kepolisian Seoul, dikutip dari kepada AFP, Kamis (2/8/2018),

Sumber itu menambahkan, pihak berwenang telah meminta Interpol mengeluarkan red notice untuk Ryu. Red notice merupakan permintaan untuk menangkap seseorang dengan maksud untuk mengekstradisinya.

"Kami meminta polisi di negara-negara terkait untuk membantu mencari dan memulangkannya secepat mungkin," kata pejabat itu, seraya menambahkan saat ini Ryu diyakini berada di Vietnam.

Tak ingin terseret dengan kasus Ryu, Choi bersikeras Shinil Group di Singapura tidak ada hubungannya dengan perusahaan di Korsel.

Ini bukan kasus pertama terkait klaim kapal harta karun. Pada 2003, perusahaan lain mendapat keuntungan dengan menggelembungnya harga saham setelah mengumumkan penemuan kapal Donskoi yang tenggelam dalam pertempuran laut pada 1905 melawan Jepang itu.

Para ahli menegaskan kekaisaran Rusia tidak akan membawa harta yang sangat banyak di kapal perang. Fakta juga mencatat mengenai penemuan rute darat yang lebih aman ke Vladivostok, tujuan akhir dari harta karun itu.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Destinasi
7 jam lalu

Penyebab Krisis Kelahiran di Korea Selatan hingga Banyak Sekolah Tutup

Health
10 jam lalu

Krisis Bayi Berujung Petaka: Sekolah di Korea Selatan Tutup Massal!

Seleb
15 jam lalu

Adam Suseno Pasrah Didandani Inul Daratista Pakai Kupluk Rp4 Jutaan, Ini Fotonya!

Internasional
21 jam lalu

Mantan Ibu Negara Korsel Kembali Didakwa Terima Suap, dari Uang Rp4,3 Miliar hingga Perhiasan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal