Warga Venezuela yang kabur dari negaranya beralasan mereka menderita akibat kekurangan pangan, obat-obatan, dan kebutuhan mendasar.
"Saya datang ke sini karena kemiskinan parah yang kami alami di Venezuela, karena krisis ekonomi, dan mencari kehidupan yang lebih baik untuk membantu keluarga saya," kata Mauricio Aparicio, warga Venezuela yang hijrah ke Peru, sebagaimana dikutip kantor berita Reuters.
"Ayah saya sakit kanker. Seperti yang Anda tahu, kami tidak bisa mendapatkan obat-obatan. Dan kalaupun kami mendapatkannya, harganya sangat mahal," tambah Aparicio.
Untuk menuju Peru, sebagian warga Venezuela berjalan kaki karena tidak mampu membeli tiket bus. Pemerintah Ekuador kemudian membantu dengan mengerahkan sejumlah bus.
Salah satu warga Venezuela yang menumpang bus tersebut adalah Maly Aviles.
"Kami menuju Peru. Tidak ada kata kembali. Pulang ke Venezuela sama saja bunuh diri," tuturnya.