Menurut Sevilla, warga Venezuela yang berada di Peru saat ini mencapai 400.000 orang.
Perdana Menteri Peru, Cesar Villanueva, menegaskan pemberlakuan paspor di perbatasan bukan berarti Peru 'menutup pintu' bagi migran asal Venezuela.
Hanya saja, kata Villanueva, menunjukkan KTP Venezuela tidak memberikan cukup informasi dan dapat dengan mudah dipalsukan.
Untuk mempermudah akses bagi kaum lansia, perempuan hamil, dan anak-anak asal Venezuela, Menteri Luar Negeri Peru, Nestor Popolizio, menyatakan pihaknya akan mengeluarkan visa kemanusiaan.
Warga Venezuela yang memerlukan visa tersebut dapat mengajukan permohonan melalui perwakilan Peru di Venezuela, Kolombia, Ekuador, dan pintu perbatasan di Tumbes.