BEIRUT, iNews.id - Kelompok Hizbullah Lebanon menegaskan tidak akan meminta gencatan senjata kepada Israel. Mereka akan terus berperang melawan Israel semampunya.
Sekjen Hizbullah yang baru ditunjuk Naim Qassem mengatakan, pihaknya yang akan memberikan syarat untuk gencatan senjata. Jika Israel menolak, maka perang akan terus berlanjut.
"Jika Israel meminta gencatan senjata, kami akan setuju, tapi hanya dengan syarat dari kami. Kami tidak akan meminta gencatan senjata selama perang berlangsung," kata Qassem, dalam pesan video pertamanya sejak ditunjuk, seperti dikutip dari Sputnik, Rabu (30/10/2024).
Dia menambahkan, sejauh ini para pejuangnya memberikan perlawanan sengit terhadap pasukan Israel. Bahkan banyak pasukan Zionis yang lari kembali ke negaranya karena takut kehilangan nyawa.
Perlawanan sengit pejuang Hizbullah membuat mereka gagal untuk menginvasi jauh ke dalam wilayah Lebanon.
"Jika mereka tidak melakukannya, jumlah korban dari kalangan militer Israel akan terus bertambah," ujarnya.
Menurut Qassem, Hizbullah memiliki banyak perwira berpengalaman yang siap ditugaskan di garis depan pertempuran melawan Israel di Lebanon selatan.