Hizbullah Tegaskan Siap Bertempur dengan Israel, Rudal Diluncurkan ke Perbatasan

Muhammad Fida Ul Haq
Hizbullah siap menyerang Israel jika serangan ke Gaza tidak dihentikan (Foto: Reuters)

BEIRUT, iNews.id - Hizbullah bersumpah Israel akan menanggung akibatnya setiap kali memulai serangan darat di Jalur Gaza. Rudal diluncurkan ke perbatasan Lebanon-Israel setiap hari.

Komentar wakil pemimpin Hizbullah, Sheikh Naim Kassem, muncul ketika Israel melancarkan serangan drone di Lebanon selatan dan Hizbullah menembakkan roket dan rudal ke Israel. Hizbullah mengatakan enam pejuangnya tewas pada hari Sabtu (21/10/2023), jumlah korban harian tertinggi sejak kekerasan dimulai dua minggu lalu.

Bagi Hizbullah, memanaskan perbatasan Lebanon-Israel memiliki tujuan yang jelas

“Kami mencoba melemahkan musuh Israel dan memberi tahu mereka bahwa kami siap," kata Kassem seperti dikutip dari Arab News, Minggu (22/10/2023). 

Para pejabat Hamas mengatakan bahwa jika Israel memulai serangan darat di Gaza, Hizbullah akan bergabung dalam pertempuran tersebut.

Baku tembak di sepanjang perbatasan Lebanon-Israel meningkat dalam dua minggu sejak serangan Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 4.000 warga Palestina.

Ada kekhawatiran Hizbullah yang didukung Iran, yang memiliki persenjataan yang terdiri dari puluhan ribu roket dan rudal serta berbagai jenis drone, mungkin mencoba membuka front baru dalam perang Israel-Hamas dengan serangan skala besar di Israel utara.

Kassem mengatakan kelompoknya, yang bersekutu dengan Hamas, telah mempengaruhi jalannya konflik dengan memanaskan perbatasan Lebanon-Israel dan mengikat tiga divisi tentara Israel di utara alih-alih bersiap berperang di Gaza.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Internasional
3 jam lalu

Israel Setujui RUU Warganya Boleh Miliki Properti di Tepi Barat, Langkahi Aturan Yordania

Internasional
4 jam lalu

Parlemen Knesset Setujui RUU Warga Israel Boleh Miliki Properti di Tepi Barat Palestina

Internasional
4 jam lalu

1.000 Kampus dan Lembaga Eropa Boikot Israel sejak Perang Gaza

Internasional
5 jam lalu

Israel Makin Terisolasi, Para Peneliti dan Lembaga Keilmuwan Terus Diboikot Internasional

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal