Hizbullah dan Israel telah bentrok di sepanjang perbatasan selama beberapa hari.
Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan telah mengirimkan dua mobil peralatan medis ke Beirut sebagai persiapan menghadapi potensi eskalasi bentrokan dengan Isral.
WHO menyebut telah mempercepat pengiriman pasokan medis penting ke Lebanon untuk siap menghadapi potensi krisis kesehatan.
Dua mobil itu berisi peralatan bedah dan obat-obatan serta perlengkapan untuk memenuhi kebutuhan 800 hingga 1.000 pasien yang terluka.
Sistem kesehatan Lebanon telah terganggu sejak negara itu terjerumus ke dalam krisis ekonomi yang parah empat tahun lalu. Banyak tenaga medis telah meninggalkan negara ini dan rumah sakit mengalami kekurangan pasokan dan peralatan.
WHO mencatat bahwa bentrokan di perbatasan telah menyebabkan korban sipil.