Sebelumnya, Kelompok Hizbullah menuduh LF membunuh tujuh orang Syiah. LF dianggap mencoba menyeret Libanon ke dalam perang saudara.
Kekerasan yang meletus di perbatasan lingkungan Kristen dan Syiah telah menambah kekhawatiran atas stabilitas negara.
Geagea menambahkan, koordinator keamanan partai menghubungi pihak berwenang ketika mendengar sebuah protes terjadi. Merekea meminta kehadiran militer di daerah itu karena prioritasnya agar demonstrasi berlalu dan tidak mempengaruhi perdamaian sipil.
"Tentara telah menangkap penembak jitu sehingga mereka perlu memberi tahu kami siapa mereka dan dari mana mereka berasal," katanya.