Hizbullah Tuduh Kelompok Kristen Lebanon Rencanakan Kerusuhan 

Umaya Khusniah
Pemakaman orang yang tewas dalam kekerasan di Beirut. (Foto: Reuters)

BEIRUT, iNews.id - Kelompok Kristen Lebanon membantah klaim Hizbullah yang menyatakan mereka yang merencanakan pertumpahan darah di Beirut. 

Hal ini disampaikan ketua Partai Pasukan Kristen Lebanon (LF), Samir Geagea, Jumat (15/10/2021) malam. Dia mengatakan, pertemuan yang diadakan pada Rabu (13/10/2021) hanya membahas opsi tindakan yang akan diambil jika Hizbullah yang didukung Iran berhasil mencopot hakim.

"Opsi yang disepakati dalam acara itu adalah menyerukan pemogokan publik, dan tidak ada yang lain," katanya kepada radio Voice of Beirut International. 

Dilansir dari Reuters, kekerasan yang terjadi di jalanan kota Beirut Kamis (14/10/2021) menewaskan tujuh orang. Sebanyak 19 orang telah ditahan terkait insiden tersebut.

Insiden bermula saat kelompok Muslim Syiah Hizbullah memprotes penyelidikan ledakan pelabuhan Beirut tahun lalu.

Insiden Kamis itu dianggap sebagai yang terburuk dalam lebih dari satu dekade. Selain itu, peristiwa ini juga dinilai membangkitkan kenangan akan perang saudara sektarian yang menghancurkan negara itu dari tahun 1975-1990.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Megapolitan
6 hari lalu

Bagaimana Nasib Pedagang yang Lapaknya Dibakar saat Kerusuhan di Kalibata? Ini Kata Pramono

Megapolitan
6 hari lalu

Fantastis! Kerugian akibat Kerusuhan Buntut 2 Matel Tewas di Kalibata Tembus Rp1,2 Miliar

Megapolitan
7 hari lalu

Polisi Pastikan Situasi Kalibata Kondusif usai Kerusuhan Buntut 2 Matel Tewas Dikeroyok

Megapolitan
7 hari lalu

30 Kios Area Kuliner di Kalibata Hangus Terbakar usai 2 Matel Tewas Dikeroyok

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal