Salah satu dari spesies ini adalah manusia 'Hobbit' -Homo floresiensis- yang bertahan hidup di pulau Flores, Indonesia, hingga 50.000 tahun yang lalu.
"Setelah penemuan luar biasa Homo floresiensis dirilis pada 2004, saya mengatakan bahwa percobaan pada evolusi manusia yang terjadi di Flores dapat terulang di banyak pulau lain di kawasan tersebut," kata Profesor Chris Stringer, dari Natural History Museum di London, seperti dilaporkan BBC, Kamis (11/4/2019).
"Spekulasi itu tampaknya sudah dikonfirmasi di pulau Luzon, hampir 3.000 kilometer jauhnya."
Homo Luzonensis ditemukan di Gua Callao, di wilayah utara pulau Luzon, seperti dijelaskan dalam jurnal Nature. Diperkirakan mereka hidup antara 67.000 tahun dan 50.000 tahun silam.
Temuan spesies tersebut terdiri 13 bagian, yakni gigi, tulang tangan dan kaki, serta bagian tulang paha -yang merupakan bagian dari setidaknya tiga orang dewasa dan remaja. Mereka ditemukan dalam penggalian di dalam gua tersebut yang dilakukan sejak 2007.