Joan tak ingin kakinya terbuang sia-sia menjadi sampah medis pascaoperasi amputasi seperti pada pasien amputasi lainnya
"Saya pernah baca mengenai skandal sampah tubuh manusia, di mana bagian tubuh itu dibuang begitu saja. Saya tak ingin seperti itu," ujarnya, dikutip dari Philippine Daily Inquirer, Selasa (5/3/2019).
Untuk mewujudkannya, Joan bekerja sama dengan Sewport, produsen pakaian yang membantu orang mewujudkan ide mereka menjadi kenyataan. Dia bahkan sudah membuat desain kasar untuk tas tangan dan membayar sekitar 3.000 poundsterling atau sekitar Rp55 juta.
"Saya tahu ini agak aneh dan menjijikkan, beberapa orang mungkin berpikir saya gila. Tapi ini kaki saya sendiri dan saya tidak tahan dibiarkan membusuk di suatu tempat," ujarnya.
"Itu bagian dari tubuh saya dan dan saya ingin menyimpannya," katanya lagi.
Sementara itu Sewport menyatakan siap membantu mewujudkan keinginan Joan.
"Kami belum pernah menemukan desainer yang ingin membuat tas tangan dari kulitnya sendiri. Setelah berdiskusi dengannya, dia ingin mewujudkan seperti permintaan seorang perempuan yang ingin membuat gaun dari rambut ibunya dan dia terinspirasi untuk melakukan hal serupa," kata Sewport.