Foto yang dibagikan surat kabar Times of India di media sosial X menunjukkan lubang besar di bagian depan pesawat. Sementara sebuah video yang juga beredar di X menunjukkan penumpang berteriak dan berdoa saat turbulensi.
Insiden tersebut menyoroti risiko yang dihadapi maskapai penerbangan komersial serta penumpang dampak dari ketegangan antara India dan Pakistan. Kedua negara terlibat konflik bersenjata pada 7 hingga 10 Mei, menewaskan lebih dari 70 orang.
Pakistan dan India memperpanjang larangan terbang di wilayah masing-masing untuk maskapai dua negara yang sedang bermusuhan itu.
Otoritas penerbangan sipil Pakistan dan India, Jumat (23/5/2025), kompak memperpanjang larangan wilayah udara bagi maskapai penerbangan masing-masing. Pakistan menutup wilayah udaranya untuk pesawat India sejak 24 April, kemudian India mengambil tindakan serupa beberapa hari kemudian. Larangan tersebut berlaku hingga 23 Mei, namun kemudian diperpanjang kembali sampai akhir Juni.