“Saya tidak bisa menghubungi beberapa siswa. Saya harap mereka baik-baik saja,” kata instruktur ski tersebut.
Atakan Yelkovan, seorang tamu, mengatakan sistem deteksi dini kebakaran pada hotel tampaknya tak beroperasi.
"Istri saya mencium bau terbakar. Alarm tidak berbunyi," kata Yelkovan.
Yelkovan menambahkan petugas pemadam kebakaran juga baru tiba sejam setelah kebakaran.
"Orang-orang di lantai atas berteriak. Mereka menggantung seprai. Beberapa mencoba melompat," katanya.
Stasiun televisi NTV mengungkap, pelapis kayu di bagian luar hotel mungkin mempercepat penyebaran api.
Selain itu sebagian bangunan dari hotel yang memiliki 161 kamar itu berada di sisi tebing, sehingga menghambat upaya pemadaman api.
Karena sisi belakang berada di lereng, pemadaman hanya bisa dilakukan dari depan dan samping.