Ini merupakan kali pertama rudal hipersonik Houthi mampu menjebol sistem pertahanan udara Israel dan masuk jauh ke dalam wilayah negara itu.
Beberapa pihak menuduh Iran yang memasok rudal tersebut ke Houthi, namun dibantah langsung oleh Presiden Masuod Pezeshkian. Dia menegaskan, tak masuk akal Iran mengirim rudal besar seperti itu tanpa diketahui asing karena jarak antara negaranya dengan Yaman sangat jauh.
Pezeshkian membenarkan Iran memiliki teknologi untuk membuat rudal balistik hipersonik, namun senjata yang digunakan Houthi untuk menyerang Israel bukan dari negaranya.
Dia yakin Houthi telah memiliki kemampuan untuk memproduksi sendiri senjata tersebut.