Seorang juru bicara militer Houthi mengatakan semua kapal yang berlayar ke pelabuhan Israel dilarang melintasi Laut Merah dan Laut Arab.
"Jika Gaza tidak menerima makanan dan obat yang dibutuhkan, semua kapal di Laut Merah yang menuju ke pelabuhan Israel, tanpa memandang kewarganegaraan mereka, akan menjadi target bagi pasukan bersenjata kami," kata Jubir Houthi.
Dalam salah satu insiden terbaru, tiga kapal komersial diserang di perairan internasional pekan lalu, memaksa kapal perusak Angkatan Laut AS untuk turun tangan.
Houthi, yang memerintah sebagian besar Yaman dan pantai Laut Merahnya, juga merebut kapal kargo milik Inggris bulan lalu yang memiliki kaitan dengan perusahaan Israel.
Amerika Serikat dan Inggris telah mengutuk serangan terhadap pengiriman, menyalahkan Iran atas perannya dalam mendukung Houthi. Teheran mengatakan sekutunya membuat keputusan secara independen.
Arab Saudi telah meminta Amerika Serikat untuk menahan diri dalam menanggapi serangan-serangan tersebut.