Hubungan dengan AS Tegang, Arab Saudi Makin Merapat ke Rusia?

Ahmad Islamy Jamil
Bendera nasional Kerajaan Arab Saudi (ilustrasi). (Foto: Reuters)

Hubungan AS dan Arab Saudi menjadi tegang sejak OPEC+ sepakat untuk memangkas produksi minyak sebesar 2 juta barel per hari mulai November 2022. Sebab, AS justru menginginkan agar organisasi negara-negara pengekspor minyak itu menaikkan volume produksi mereka agar kenaikan harga minyak di pasaran bisa ditekan.

Keputusan OPEC+ kala itu menuai reaksi keras dari Amerika Serikat. Presiden Joe Biden bahkan mengancam bakal ada konsekuensi pada hubungan AS dan Arab Saudi pascakeputusan pemangkasan produksi minyak oleh organisasi itu.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
21 jam lalu

Nah, Utusan Khusus Trump Sebut AS Tak Berniat Caplok Greenland dari Denmark

Internasional
22 jam lalu

Penampakan Gurun Tandus di Arab Saudi Berubah Jadi Danau Sangat Luas

Internasional
22 jam lalu

Setelah Salju, Warga Saudi Dikejutkan dengan Gurun Tandus Berubah Jadi Danau

Internasional
24 jam lalu

Trump Tepis Ingin Rebut Greenland karena Sumber Daya Alam: Amerika Sudah Punya Banyak!

Internasional
2 hari lalu

Innalillahi, Muazin Masjid Nabawi Sheikh Faisal Wafat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal