MOSKOW, iNews.id - Mantan presiden dan juga Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev mengatakan, pasokan senjata Israel ke Ukraina akan menghancurkan hubungan Yerusalem dengan Moskow. Dia menyebut tindakan Israel itu sebagai kecerobohan.
"Israel tampaknya akan memasok senjata ke rezim Kiev. Sebuah langkah yang sangat ceroboh. Itu akan menghancurkan semua hubungan antarnegara," tulis Dmitry Medvedev dalam sebuah posting Telegram, Senin (17/10/2022).
Dilansir dari sputniknews, pada hari Minggu (16/10/2022), Menteri Urusan Diaspora Israel, Nachman Shai mengatakan sudah waktunya bagi Israel untuk berbalik arah.
Sementara itu, i24news.tv melaporkan, melalui akun Twitternya, Shai juga mengatakan, lantaran Iran dilaporkan mentransfer rudal balistik ke Rusia untuk digunakan dalam perang Ukraina, maka tidak ada lagi keraguanbagi Israel untuk menentukan posisi.
"Waktunya telah tiba bagi Ukraina untuk menerima bantuan militer juga, seperti yang diberikan oleh AS dan negara-negara NATO," tulisnya.
Rusia melancarkan serangkaian serangan di kota-kota Ukraina, termasuk ibukota Kiev pada Senin. Pejabat Ukraina mengatakan, serangan yang menyebabkan ratusan kota tanpa listrik dilakukan dengan menggunakan drone bunuh diri yang dilaporkan dipasok oleh Iran ke Rusia.
Meskipun Teheran berulang kali menyangkal memberikan Moskow senjata yang dimaksudkan untuk digunakan dalam perang Ukraina, media AS pada Minggu melaporkan, Iran diam-diam setuju untuk meningkatkan pasokan senjatanya ke Rusia, termasuk lebih banyak drone dan rudal balistik.