Hubungan Memburuk, Tak Ada Pejabat Inggris Hadiri Piala Dunia di Rusia

Anton Suhartono
Perdana Menteri Inggris Theresa May (Foto: AFP)

LONDON, iNews.id - Hubungan Inggris dan Rusia berada di titik terendah terkait upaya pembunuhan terhadap mantan agen ganda Sergei Skripal menggunakan zat kimia pelumpuh saraf, Novichok, pada 4 Maret lalu.

Perdana Menteri Inggris Theresa May kemarin memberi waktu kepada Presiden Rusia Vladimir Putin 24 jam untuk menjelaskan soal dugaan keterlibatan pemerintah dalam kasus ini, namun tak ditanggapi.

Menanggapi kondisi ini, PM May menegaskan tidak akan ada pejabat menteri dan keluarga kerajaan yang akan hadir dalam Piala Dunia yang berlangsung pada Juni hingga Juli mendatang di Rusia.

"Tidak akan ada menteri atau keluarga kerajaan yang menghadiri Piala Dunia musim panas nanti di Rusia," kata May, kepada anggota parlemen, Rabu (14/3/2018).

Tak hanya itu, May juga menangguhkan pertemuan dan kontak bilateral level pejabat tinggi negara dengan Moskow sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
23 jam lalu

Rusia, China, dan Amerika Berlomba Pergi ke Bulan, Apa yang Dicari?

Internasional
1 hari lalu

Rusia Ingin Bangun Pembangkit Tenaga Nuklir di Bulan, untuk Apa?

Internasional
1 hari lalu

Wow, Rusia Akan Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Bulan

Internasional
2 hari lalu

Aktivis Greta Thunberg Ditangkap di Inggris saat Demo Pro-Palestina, Dijerat UU Terorisme

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal