AS merupakan satu dari sekitar 28 negara yang mengusir diplomat Rusia terkait kasus ini. Trump mengusir 60 diplomat Rusia dari AS pada 27 Maret.
Negara Barat menuding Rusia sebagai pelaku upaya pembunuhan terhadap Skripal karena senjata kimia yang digunakan, Novichok, dikembangkan oleh Uni Soviet dan pernah digunakan saat Perang Dunia II.
Barat khawatir penggunaan senjata terlarang ini kembali marak. Tak hanya mengusir diplomat, AS juga menutup kantor konsulat Rusia di Seattle. Langkah AS ini diikuti oleh sekutunya, yakni Prancis, Jerman, Polandia dan Italia.
Gerakan ini merupakan aksi diplomatik terkoordinasi paling luas yang dilakukan oleh AS dan sekutunya untuk melawan Rusia selama bertahun-tahun. Namun, Rusia menepis tuduhan tersebut.
7. Trump Ingin Rusia Kembali ke G7
Pada April, Trump menghubungi Putin untuk memberi selamat atas kemenangan Putin dalam Pemilu Rusia. Trump juga mengisyaratkan ingin bertemu Putin, bahkan di saat Rusia dan AS bentrok terkait isu krisis di Suriah serta serangan zat kimia terhadap Sergei Skripal.