Kini, dengan ditambah dengan penundaan ratifikasi oleh Hungaria, nasib keanggotaan Swedia dan Finlandia masih terkatung-katung. Padahal, proposal yang diajukan kedua negara Skandinavia itu sudah masuk ke Parlemen Hungaria sejak Juli lalu.
Perdana Menteri Hungaria, Viktor Orban, untuk pertama kalinya menyuarakan keprihatinan tentang rencana bergabungnya Swedia dan Finlandia ke NATO pada Jumat (24/2/2023) kemarin. Dia menuduh kedua negara Nordik itu menyebarkan kebohongan tentang kesehatan demokrasi dan supremasi hukum di Hungaria.
Menurut Orban, perlu lebih banyak lagi pembicaraan antara kelompok di parlemen sebelum mereka memberikan suara pada proposal Finlandia dan Swedia.