ICJ Perintahkan Israel Hentikan Serangan di Rafah, Begini Respons Netanyahu

Anton Suhartono
Benjamin Netanyahu menentang putusan Mahkamah Internasional yang memerintahkan Israel menghentikan serangan di Rafah, Gaza (Foto: Reuters)

TEL AVIV, iNews.id - Israel menentang keputusan Mahkamah Internasional (ICJ) yang pada Jumat kemarin memerintahkan untuk menghentikan operasi militer di Rafah, Jalur Gaza Selatan. Para pejabat negara Yahudi bertekad akan melanjutkan perang sampai tujuannya tercapai yakni membebaskan sandera dan melenyapkan Hamas.

Keputusan ICJ yang berbasis di Den Haag, Belanda, itu merupakan yang terbaru dari serangkaian tuntutan yang dilayangkan Afrika Selatan terhadap Israel terkait tuduhan genosida di Gaza.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menegaskan tuduhan genosida di Gaza adalah salah, keterlaluan, dan menjijikkan secara moral. Dia mengklaim perang di Gaza, yang telah membunuh lebih dari 35.800 orang, adalah sah. Bahkan kantor perdana menteri menyebut tindakannya itu sudah sesuai dengan hukum internasional.

“Israel bertindak berdasarkan haknya untuk mempertahankan wilayah dan warganya, konsisten dengan nilai-nilai moral dan sesuai dengan hukum internasional,” katanya, dalam pernyataan yang dikeluarkan kantor perdana menteri, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (25/5/2024).

Lebih lanjut dia menambahkan operasi di Rafah dilakukan yang sesuai, tidak memengaruhi kondisi kehidupan penduduk sipil warga Palestina di Gaza.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
11 jam lalu

Netanyahu Kaitkan Penembakan saat Perayaan Hari Yahudi di Australia dengan Pengakuan Negara Palestina

Internasional
14 jam lalu

Warga Israel Tewas dalam Penembakan saat Perayaan Hari Raya Yahudi di Sydney

Internasional
2 hari lalu

85.000 Tentara Israel Jalani Perawatan Kejiwaan sejak Perang Gaza

Internasional
3 hari lalu

PBB Sahkan Resolusi soal Gaza, Ini Komentar Palestina

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal