Ikuti AS, Bahrain Akui Produk dari Tepi Barat Palestina sebagai 'Made in Israel'

Ahmad Islamy Jamil
Ilustrasi produk 'made in Israel'. (Foto: Ist.)

YERUSALEM, iNews.id – Pemerintah Bahrain bakal mengakui produk-produk yang diimpor wilayah permukiman Yahudi di Tepi Barat, Palestina, sebagai buatan atau “made in Israel". Langkah itu jelas menuai protes dari Palestina.

Menteri Perindustrian, Perdagangan, dan Pariwisata Bahrain, Zayed bin Rashid al-Zayani mengungkapkan, pihaknya akan membuka keran impor dari permukiman Yahudi di wilayah Tepi Barat yang diduduki zionis. Menurut dia, tidak ada perlakuan berbeda antara produk yang dibuat di Israel dan produk dari wilayah tersebut.

“Kami akan memperlakukan produk Israel sebagai produk Israel. Jadi, kami tidak memiliki masalah dengan label atau asal,” katanya kepada Reuters saat berkunjung ke Israel, Kamis (3/12/2020).

Bahrain dan Uni Emirat Arab (UEA) meresmikan hubungan dengan Israel pada 15 September lalu, dalam kesepakatan yang disponsori Amerika Serikat. Selain dua negara Arab itu, Sudan juga menormalisasi hubungan dengan negara Yahudi itu.

Pernyataan al-Zayani tersebut dikecam oleh Wasel Abu Youssef dari Organisasi Pembebasan Palestina (PLO). Dia menilai keputusan Bahrain itu bertentangan dengan resolusi internasional dan PBB.

Wasel pun mendesak negara-negara Arab untuk tidak mengimpor produk dari dalam Israel, untuk mencegah barang-barang tersebut merambah pasar Arab untuk memperkuat ekonomi zionis.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
6 jam lalu

Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza

Internasional
11 jam lalu

Menhan Israel: Erdogan Hanya Bisa Lihat Gaza lewat Teropong!

Internasional
11 jam lalu

200 Warga Sipil Terjebak di Terowongan Jalur Gaza

Internasional
2 hari lalu

Israel Kecam Keputusan Turki Tangkap Netanyahu, Sebut Erdogan Tiran

Internasional
3 hari lalu

Turki Keluarkan Surat Perintah Penangkapan untuk Netanyahu, Ini Komentar Hamas 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal