"Jawaban singkatnya adalah ya. Dan ini bukanlah sebuah sikap baru. Ini adalah bagian dari sumbangan (untuk Ukraina)," kata sang menteri saat ditanya wartawan di Kopenhagen, Kamis (30/5/2024).
Menurut dia, pengambilan sikap tersebut telah melalui diskusi di Parlemen Denmark. "Kami telah menjelaskan sejak awal bahwa hal ini adalah bagian dari pertahanan diri untuk kemungkinan juga menyerang instalasi militer di wilayah agresor (Rusia)," ujar Rasmussen.
Rusia menilai negara-negara NATO belakangan ini sengaja meningkatkan ketegangan seputar konflik Ukraina. Menurut Kremlin, hal tersebut memicu babak baru ketegangan antara Moskow dan Barat.
"Mereka (NATO) melakukan ini dengan sengaja, kami mendengar banyak pernyataan yang bersifat agresif. Ini tidak lebih dari memprovokasi tingkat ketegangan yang baru," kata Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov.