Sementara itu, RIA Novosti melaporkan, Moskow, yang mengklaim gambar warga sipil yang dieksekusi di Bucha merupakan produk palsu dari propaganda Ukraina dan Barat yang bertujuan mendiskreditkan Rusia, mengatakan akan membalas pengusiran tersebut.
Kementerian luar negeri Denmark mengaku tidak ingin memutuskan hubungan diplomatik dengan Moskow. Duta besar Rusia dan seluruh kedutaan bukan bagian dari pengusiran.
Dinas Keamanan dan Intelijen Denmark dalam sebuah laporan awal tahun mengatakan, kedutaan Rusia mempekerjakan beberapa petugas intelijen yang terlibat dalam spionase.
"Kami ingin mengirim sinyal yang jelas ke Rusia bahwa spionase di tanah Denmark tidak dapat diterima," kata Kofod.