Ilmuwan Temukan Covid Varian Baru C12, Berbahayakah?

Anton Suhartono
Ilmuwan di Afsel menemukan Covid-19 varian baru C12 (Foto: Reuters)

Sampai tahap ini, ilmuwan belum banyak tahu bagaimana C12 berperilaku pada manusia karena penyebarannya masih minim. Jumlah kasus varian C12 kurang dari 5 persen di Afrika Selatan dan hanya ditemukan pada sekitar 100 kasus di seluruh dunia sejak Mei.

Selain itu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum memasukkanya dalam daftar sebagai varian yang mengkhawatirkan.

Namun di sisi lain bukan berarti C12 dianggap remeh. Pada perkembangannya bisa jadi C12 menyalip varian lain atau mungkin juga tak bisa bertahan lalu menghilang.

Sejauh ini Delta merupakan varian yang lebih berbahaya karena mendominasi kasus global. C12 perlu terus diawasi jangan sampai mengalahkan Delta.

Lebih lanjut varian ini harus semakin diwaspadai jika menyebar luas, mengalahkan kecepatan varian lain. Sebuah kelompok di Australia, Communicable Diseases Genomics Network, sedang memantau perkembangan C12 secara cermat.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Tak Kirim Delegasi AS ke KTT G20, Trump Tuduh Afsel Langgar HAM soal Pembunuhan Warga Kulit Putih

Internasional
2 hari lalu

Mengejutkan, Amerika Tak Kirim Seorang Pejabat pun ke KTT G20 di Afrika Selatan

Nasional
18 hari lalu

Momen Prabowo Jamu Presiden Afsel Makan Siang di Istana, Suguhkan Soto Banjar

Nasional
19 hari lalu

Momen Prabowo Teriakkan Yel-Yel Anti-Apartheid saat Bertemu Presiden Afrika Selatan

Nasional
19 hari lalu

Kasus Covid-19 Naik Lagi di Indonesia, Anak-Anak Paling Rentan!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal