Sampai tahap ini, ilmuwan belum banyak tahu bagaimana C12 berperilaku pada manusia karena penyebarannya masih minim. Jumlah kasus varian C12 kurang dari 5 persen di Afrika Selatan dan hanya ditemukan pada sekitar 100 kasus di seluruh dunia sejak Mei.
Selain itu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum memasukkanya dalam daftar sebagai varian yang mengkhawatirkan.
Namun di sisi lain bukan berarti C12 dianggap remeh. Pada perkembangannya bisa jadi C12 menyalip varian lain atau mungkin juga tak bisa bertahan lalu menghilang.
Sejauh ini Delta merupakan varian yang lebih berbahaya karena mendominasi kasus global. C12 perlu terus diawasi jangan sampai mengalahkan Delta.
Lebih lanjut varian ini harus semakin diwaspadai jika menyebar luas, mengalahkan kecepatan varian lain. Sebuah kelompok di Australia, Communicable Diseases Genomics Network, sedang memantau perkembangan C12 secara cermat.