IMF: Kecerdasan Buatan Bakal Berdampak pada 60 Persen Pekerjaan di Negara-Negara Maju

Ahmad Islamy Jamil
Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF), Kristalina Georgieva. (Foto: Ist.)

Meskipun AI pada awalnya akan memberikan dampak yang lebih kecil terhadap negara-negara _emerging market_ dan negara-negara berkembang, menurut IMF, negara-negara tersebut juga cenderung tidak mendapatkan manfaat dari keunggulan teknologi baru ini.

“Hal ini dapat memperburuk kesenjangan digital dan kesenjangan pendapatan antarnegara,” kata laporan tersebut melanjutkan, seraya menambahkan bahwa para pekerja senior atau yang berusia lebih tua cenderung lebih rentan terhadap perubahan yang disebabkan oleh AI.

Georgieva menuturkan, IMF melihat peluang penting untuk membuat kebijakan guna membantu mengatasi permasalahan ini. “Kita harus fokus membantu negara-negara berpenghasilan rendah khususnya untuk bergerak lebih cepat agar dapat menangkap peluang yang akan dihadirkan oleh kecerdasan buatan,” ujarnya.

“Jadi kecerdasan buatan, ya, sedikit menakutkan. Namun ini juga merupakan peluang besar bagi semua orang.”

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Bisnis
13 hari lalu

Daftar Negara Terkaya di Dunia 2026, Ada Tetangga Indonesia

Internet
14 hari lalu

Komdigi Sebut AI Ciptakan 90 Juta Lapangan Kerja, Jangan Ditakuti!

Bisnis
25 hari lalu

Telkom Luncurkan TELIS 2.0, Dorong Digitalisasi Tata Kelola Legal Berbasis AI

Bisnis
27 hari lalu

Kekayaan Para Taipan Ini Naik Rp7.000 Triliun Berkat AI, Siapa Saja?

Nasional
1 bulan lalu

Respons BI soal Kabar Jual 11 Ton Cadangan Emas Batangan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal