Rusia memulai operasi militer khusus di Ukraina pada 24 Februari. Operasi itu sebagai tanggapan atas permintaan Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Republik Rakyat Luhansk (LPR) kepada Moskow, agar memberikan mereka perlindungan terhadap serangan intensif oleh pasukan Kiev. DPR dan LPR adalah dua wilayah yang memisahkan diri dari Ukraina.
Sebagai reaksi atas serangan Moskow ke Ukraina, Barat menjatuhkan berbagai macam sanksi terhadap Rusia. Pada pekan lalu, Uni Eropa menyatakan bahwa mereka sedang menyusun proposal untuk melarang impor minyak mentah Rusia, meskipun Jerman tidak secara aktif mendukung embargo gaya AS itu.
Produksi minyak Rusia terus merosot pada April, turun 7,5 persen pada paruh pertama bulan ini dibandingkan dengan Maret, demikian kantor berita Interfax melaporkan pekan lalu.